SELEKSI dari Alloh pasti terjadi dan pada akhirnya manusia terbagi
menjadi dua barisan; barisan orang-orang beriman dan barisan orang-orang
munafik.
Alloh berfirman:
“Alloh sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini (campur aduk mukmin dengan munafik), sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Alloh sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang ghaib, akan tetapi Alloh memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasulNya. Karena itu berimanlah kepada Alloh dan rasul-rasulNya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar,”
(QS Ali ‘Imran 3:179)
Kita tidak akan pernah tahu isi hati manusia, akan tetapi pasti Alloh
ungkap pada saatnya sehingga setiap orang munafik pasti keluar dari
barisan orang-orang beriman dan setiap orang beriman pasti keluar dari
barisan orang-orang munafik.
Sehingga barisan orang-orang beriman
hanya berisi orang-orang beriman saja tidak ada orang munafik di
dalamnya dan barisan orang-orang munafik hanya berisi orang-orang
munafik saja tidak ada orang beriman di dalamnya.
Pada saat itulah kemenangan Alloh berikan kepada hamba-hambaNya yang beriman.
Mari kita perkuat komitmen kita dalam mengamalkan Aqidah Al-Wala’ dan
Al-Baro’, yaitu mencintai apa dan siapa saja yang Alloh perintahkan
untuk dicintai dan membenci apa dan siapa saja yang Alloh perintahkan
untuk dibenci sesuai ajaran wahyu Alloh, Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Tidak mungkin orang yang mengaku beriman kepada Alloh ternyata masih
mencintai musuh-musuh Alloh dan selalu berpihak kepada musuh Alloh
bahkan berada dalam barisan musuh Alloh. Ini adalah iman palsu karena
iman harus ada buktinya dan bukan sekedar pengakuan saja.
Keimanan kita bukan diukur dengan banyaknya ibadah kita, akan tetapi
diukur dengan kepada siapa loyalitas kita, kepada siapa Al-Wala’ dan
Al-Baro’ kita.
Kita harus selalu muhasabah (introspeksi dan mawas
diri) agar selalu berada dalam barisan orang-orang beriman dan
berhati-hati agar tidak terperangkap dalam barisan orang-orang munafik.
Robbana Taqobbal Minna.
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin
Posting Komentar